Kamis, 12 April 2012

Kumpulan Puisi Sendiri (PulanpuS)

"Cinta seperti hujan,
Sesuatu yang terbendung
dan turun membasahi dan menyejukkan hati yang gersang
dengan alami dan tanpa di buat buat walaupun bendung selalu bersamanya."
(by; qki)

"semua yang sejati berawal dari pertengkaran,
pertengkaran dapat menciptakan seorang sahabat,
pertengkaran pun seringkali menjadi awal percintaan.
karena dari pertengkaran itu kita belajar untuk saling mengerti "
(by; qki)

"Tuhan ............
mengapa kau ciptakan hati ini pada ku
bila didalam nya hanya ada dia,
mengapa kau berikan otak ini
klau aku hnya dapat memikirkannya ,
mengapa kau letakkan mata ini diwajah ku klau tuk menangisi nya tiap mlm,
mengapa mulut ini dapat berucap bila yang aku sebut hanya namanya
mengapa telinga ini kau cantumkan klau yang ingin aku dengar hanya namanya
mengapa aku diciptakan klau hanya untuk disakiti oleh nya "
(by; qki)

"Aku wanita yang hanya bisa terdiam saat melihat kau bersamanya,
bibir terkunci oleh ketulusanku.
tak mungkin ku hancurkan kebahagiaanmu untuk kebahagiaanku.
namun, aku akan tetap disini melihatmu dri kejauhan.
dan berharap kau akan berpaling untuk melihat dan menghampiriku walau sejenak saja"
(by; qki)

"Disaat aku terjatuh,
aku tak hanya butuh seseorang untuk menolong dan membangunkanku.
tapi, aku ingin ia membawakanku payung cinta
untuk menjagaku dari derasnya air hujan yang membasahiku.
aku ingin ia menggenggam tanganku untuk meyakinkan aku
kalau aku dapat melewati jalan yang sangat terjal sekalipun.
memeluk erat tubuhku dengan kehangatan cintanya,
agar aku tau ia akan selalu melindungiku.
dan berteriak pada dunia kalau kita akan selalu bersama selamanya"
(by; qki)


"kau buka mataku yang buta akan dunia cinta,
kau warnai hariku dengan kebahagiaan.
bag kepompong yang bermetamorfosis menjadi kupu-kupu,
perlahan namun pasti cinta itu ku rasakan.
tak perduli mereka menentang hatiku.
pada hakikatnya, aku hanya selembar kertas putih yang takberarti
tanpa goresan tinta cintamu yang menghiasi hidupku"
(by; qki)

"aku adalah salah satu dari lembaran kertas,
yang terjaga oleh dua sisi cover disampingku.
mereka selalu melindungiku, tanpa mereka mungkin aku akan hancur.
namun disaat kau datang, dan menggoreskan tinta cintamu.
dua sisi cover itu menutupiku,
mereka takut kalau kau akhirnya akan merobekku.
tetapi, aku yakin dan percaya kau akan melukis keindahan dihidupku.
semua akan baik-baik saja bila,
kau dapat menunjukan keindahan itu pada mereka setelah kau selesai untuk melukisnya"
(by; qki)

"Terasa lelah ku berjalan tanpamu disisiku,
kala senja datang aku duduk disini,
dan kau adalah mentari yang bersinar dibelakangku"
(by; qki)

"aku pernah merasakan kebahagiaan yang luar biasa,
dan ketika ku kehilangnnya,
semua menjadi kepedihan yang membawaku dalam keterpurukan.
seakan dunia telah hancur, seolah nyawa tak berarti.
dan kau hadir membuat sebuah senyuman diwajahku,
hanya kau yang ku percaya untuk membahagiakanku,
tapi, kau hancurkan semua itu.
kau pergi tanpa sebuah alasan dan beribu janji.
aku hanya wanita yang takan bisa merubah semua itu,
namun, aku akan tetap disini menunggu hadirmu kembali"
(by; qki)

"Meski hujan selalu membantu kita menyamarkan air mata kepedihan,
tapi hujan tak dapat menyembunyikan lukisan mata merah,
yang terasa pedih dihadapan orang-orang.
karna pada saat hujan berhenti mata akan tetep melukiskan hati kita"
(by; qki)