Proyek Kereta Cepat Nilainya Sama Dengan Jembatan Selat Sunda
Maikel Jefriando - detikFinance
Ilustrasi
TOPIK TERHANGAT
Mengurai Kepadatan Bandar Udara
Jakarta - Pemerintah memulai tahapan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Surabaya. Proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2019 tersebut, akan memakan anggaran sebesar Rp 100 triliun lebih atau senilai Jembatan Selat Sunda (JSS). "Anggarannya cukup besar itu. Sekitar Rp 100 triliunan lebih. Hampir sama kayak Jembatan Selat Sunda," ungkap Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di kantornya, Jumat (3/1/2014).
Ia mengatakan, proyek ini masuk dalam kerjasama pemerintah - swasta atau public private partnership (PPP). Sehingga anggaran nantinya akan digabung dari kedua pihak. Namun untuk porsinya masih akan dibicarakan. "Nanti pakai itu, tentu kan nggak bisa semua, biasanya komponen pemerintah itu lebih besar. Jadi nanti didetailkan," ujarnya. Saat ini proyek masih dalam tahapan pra studi kelayakan. Kemudian akan masuk pada desain gambar dan pembangunan dimulai awal tahun 2016. Selesai ditargetkan pada tahun 2019. "FS tahun ini kelar, tahun depan mulai masuk ke engineering design. Awal 2016 itu dimulai dan butuh waktu 2-3 tahun," kata Bambang.
Sementara untuk rute, masih akan dibahas. Apakah akan melewati Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya atau Jakarta - Bandung - Cirebon - Semarang - Surabaya. Bambang mengaku ini seiring dengan hasil dari studi kelayakan. "Itu yang harus dipilih. Antara dua itu rutenya," ungkapnya.
Analisis:
Proyek pengembangan pemerintah dalam hal infrastruktur memang pemerintah terlalu memudahkan, memang penting infrastruktur itu apalagi antar daerah, tpi dalam hal ini pemerintah hanya fokus pada wilayah jawa saja sedangkan daerah-daerah di Indonesia bagian tetap tidak terjamah dengan infrastruktur yang baik. Jadi anggaran pemerintah terlalu banyak tertimbun didaerah jawa padahal semua masyarakat di indonesia sama-sama membayar pajak dan justru pemandangan didaerah bagian indonesia lebih indah dibanding wilayah jawa. Dan mnurut saya jika infrastruktur menuju daerah pedalaman itu mudah maka banyak wisatawan mancanegara maupun lokal tertarik untk mendatanginya sehingga akan menghasilkan pendapatan juga bukan hanya sekedar bisnis semata.
http://m.detik.com/finance/read/2014/01/03/135849/2457619/4/proyek-kereta-cepat-nilainya-sama-dengan-jembatan-selat-sunda